Posted by: DR 999 Updated at : 6:35 AM
Tags: Properti
Tips Membeli Rumah Bekas - Pada umumnya, untuk membeli rumah bekas tidaklah terlau sulit selama kita memiliki gambaran yang solid sebelum me...
Tips Membeli Rumah Bekas
a) Anggaran Beli Rumah
Bagaiamana kondisi keuangan kamu? Apakah akan melalui kredit? ( baca juga : Tips Mencari Kredit Rumah Murah ) Kamu harus memiliki rencana keuangan yang baik sebelum mengambil keputusan untuk membeli rumah. Ingat, setidaknya kamu harus menambahkan 10% dari harga beli rumah. Ini akan digunakan untuk biaya perbaikan rumah dan biaya pindah rumah. Namanya juga bekas, sedikit banyak ada yang ingin kamu rubah atau perbaiki bukan? Lalu, saat sudah menghuni rumah bekas tersebut, apakah kamu akan berencana untuk punya anak lagi? Jangan lupa, punya anak itu artinya ada biaya yang harus dikeluarkan. Kecuali kamu ingin tinggal di rumah bekas yang kamu beli itu sendirian.
b) Gambaran Rumah Idaman Kamu
Ini penting sekali! Rumah itu adalah istana bagi sang empunya. Ya iyalah, emang kamu mau tinggal di rumah yang tidak nyaman? Nah, pastikan rumah bekas yang kamu beli itu memenuhi setidaknya sejumlah hal dari kriteria rumah idaman kamu. Misalnya, lokasi dan akses rumah, model rumah, situasi lingkungan sekitar rumah, dan kapasitas hunian rumah tersebut. Kalau kamu berencana ingin punya anak yang banyak, maka jangan pernah beli rumah yang ukurannya mini. Bisa repot dan sangat tidak nyaman!
c) Buat Daftar Rumah Bekas Yang Mau Dijual
Nah, kalau yang ini kamu pasti jagonya dalam mencari info tentang rumah bekas yang mau dijual. Ada koran, internet, teman, brosur, dan lain-lain. Kalau di radio, ada gak ya? :D Kamu harus lakukan survei rumah bekas yang akan dijual itu dan buatlah penilaian dari hasil survei langsung tersebut. Melihat dan menilai langsung rasanya jauh lebih menyenangkan ketimbang katanya saja.
d) Satu Minggu Penilaian
Ya, satu minggu! Tetapi ini relatif kok. Setelah kamu menjelajahi sejumlah rumah bekas yang dijual dengan penilaian-penilaian yang kamu buat di lapangan, maka kamu sudah pasti butuh waktu untuk mereview ulang semua rumah bekas dalam daftar tersebut. Misalnya, dari 10 rumah bekas, maka kamu harus saring 3 rumah bekas dengan nilai terbaik. Jangan khawatir, agen atau penjual rumah pasti maklum kok kalau kamu bilang, saya pikir-pikir dulu ya pak! Karena memang sudah tugas agen atau penjual untuk melakukan follow-up terhadap calon pembeli.
e) Lakukan Lagi Survei Lapangan
Ya, kamu harus lakukan sekali lagi. Tetapi, berdasarkan dari hasil 3 besar yang sudah kamu dapatkan di atas. Kali ini, daftar pencarian rumah bekas kamu harus lebih selektif ketimbang sebelumnya. Artinya, kriteria rumah bekas yang akan kamu cari kali ini adalah dengan nilai atau bobot yang tidak jauh berbeda dengan daftar 3 besar yang telah kamu susun tadi. Kapan melakukan surveinya? Cocokkan saja dengan jadwal dan kesibukan kamu. Ingat lho, beli rumah itu tidak boleh terburu-buru.
f) Periksa Lebih Detail
Nah, anggaplah kamu sudah lakukan survei yang kedua kalinya serta telah ditemukan beberapa tambahan rumah bekas yang akan dijual. Lakukan perbandingan bersama dengan daftar 3 besar sebelumnya, dan hasil penyaringan kamu akan mendapatkan 2 besar rumah bekas dengan kriteria terbaik. Jika sudah dapat, maka kamu harus melakukan verifikasi lebih detail terhadap 2 rumah yang kamu bidik tersebut. Tinggal kontak agen atau penjual rumah, dan katakan bahwa kamu ingin melihat rumah sekali lagi. Ingat, kamu masih belum melakukan penawaran harga! Menawar harga rumah yang paling baik adalah pada saat kamu TELAH menguasai kondisi rumah yang akan dijual tersebut. Jangan khawatir, agen atau penjual pasti tidak masalah kok selama rumah itu belum laku. Penjual akan selalu ngomong, “cepat dibeli sebelum didahului ama yang lain.”
Memeriksa rumah lebih detail akan mengamankan kamu dari berbagai kemungkinan buruk di depan serta membawa kamu pada rumah dengan kriteria yang kamu persyaratkan. Apa saja yang akan diperiksa lebih detail ini? Misalnya, kondisi beton rumah bekas itu, struktur dan fondasi rumah, apakah ada denah rumah, usia bangunan, tanggal renovasi terakhir, sumber air di rumah, jalur pembuangan WC, jalur gas (jika ada), keadaan tetangga rumah, akses rumah di malam hari, lakukan tes menuju rumah di malam hari, tagihan rumah yang mungkin masih menjadi tanggung jawab pemiliknya, dan lain-lain. Pastikan rumah bekas itu tidak memiliki tagihan apapun yang tidak masuk akal.
g) Periksa Dokumen Legal Rumah
IMB itu penting sekali, terlebih jika kamu berencana mengambil kredit rumah untuk membayar rumah bekas yang kamu inginkan. Di IMB itu ada keterangan biaya pemugaran jika kamu suatu saat akan memugar kembali rumah yang akan kamu beli. Kamu tinggal cross check dengan Dinas Tata Ruang Kota atau dinas terkait untuk biaya selengkapnya. Juga, ini akan memastikan bahwa ciri-ciri fisik dan informasi tentang rumah bekas tersebut memang tercatat dalam dokumen IMB rumah.
h) Lakukan Penawaran Yang Hebat
Ya, HEBAT! Ini menyangkut tentang harga dan cara kamu bertransaksi. Kadang kala harga sudah cocok, tetapi cara transaksi yang kurang diperhatikan sehingga membuat salah satu pihak kurang simpatik. Akibatnya, deal akan gagal! Pastikan kamu menjadi pembeli hebat dengan kualitas penawaran yang baik dan beretika tinggi.
i) Bayar Uang Muka Sebagai Tanda Jadi
Ya, jika semua poin di atas telah terpenuhi, maka segeralah bayarkan uang sebagai tanda jadi yang sah dan pasti. Jangan tunda-tunda lagi, karena bukan hanya kamu, bahkan penjual dapat berubah pikiran untuk menjual rumah tersebut. Ingat lho, ada banyak kemungkinan di dunia ini.
Jika anda memahami Tips Membeli Rumah Bekas di atas, kelihatan tidak terlalu rumit. Semoga Tips Membeli Rumah Bekas tersebut bermanfaat.
Title : Tips Membeli Rumah Bekas
Description : Tips Membeli Rumah Bekas - Pada umumnya, untuk membeli rumah bekas tidaklah terlau sulit selama kita memiliki gambaran yang solid sebelum me...
Description : Tips Membeli Rumah Bekas - Pada umumnya, untuk membeli rumah bekas tidaklah terlau sulit selama kita memiliki gambaran yang solid sebelum me...